Selasa, 14 Desember 2010

Juventus v Lazio


TURIN -- Juventus mulai menunjukkan diri sebagai penantang serius dalam perburuan scudetto musim ini. Klub berjuluk Nyonya Tua itu kini berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan koleksi 30 poin dari 16 laga.

Itu menyusul kemenangan 2-1 (1-1) di Olimpico, Turin, pada giornata (pekan) ke-16, Senin dini hari. Kemenangan yang penting lantaran terjadi atas rival utamanya di papan atas. Bagi Lazio, kekalahan itu membuat mereka terpental.

Ya, pada beberapa pekan sebelumnya Lazio yang setia menguntit AC Milan yang berkuasa di puncak klasemen. Namun, kini mereka harus rela memberikan tempat itu kepada Juve. Sejatinya, koleksi angka mereka sama banyak.

Baik Juve, Napoli, dan Lazio sama-sama mengemas 30 poin. Namun, karena keunggulan head to head dan juga produktiftas gol membuat Juve yang berhak berada di posisi kedua, disusul Napoli, dan Lazio di peringkat keempat.

Tidak mudah bagi Juve merebut angka absolut meski main di partai kandang. Faktanya, mereka baru menentukan kemenangan pada injury time babak kedua melalui gol Milos Krasic. Sebelumnya kedua bermain imbang dengan skor 1-1.

Juve sudah lebih dahulu unggul saat pertandingan baru berjalan pada menit kedua melalui Giorgio Chiellini. Namun, Lazio yang musim ini tampil hebat mampu menyamakan skor pada menit ke-15 lewat striker andalannya Mauro Zarate.

"Itu sangat emosional bagi kami. Para pemain begitu berambisi untuk memenangkan pertandingan. Mereka bermain habis-habisan sejak awal laga hingga akhir untuk memastikan hasil seperti ini," kata Luigi del Neri, pelatih Juve, seperti dikutip Goal.

Senada dengan sang pelatih, Chiellini ini sebagai kemenangan krusial karena diraih atas pesaingnya di papan atas. "Menyenangkan mengetahui bahwa saat ini kami telah berada di posisi kedua," bilang Chiellini kepada Sky Sport.

Namun, mereka masih tertinggal enam angka di belakang Milan yang berkuasa. "Untuk saat ini, Milan yang berkuasa sendirian. Namun, mereka harus berhati-hati karena kompetisi masih panjang dan kami berusaha untuk mengejar mereka," kata Chiellini.

Di sisi lain, Kubu Lazio begitu kecewa dengan kekalahan itu. Apalagi, terjadi karena keteledoran mereka pada menit-menit jelang laga berakhir. Itu terjadi karena defender Lazio Luis Cavanda memberikan ruang bagi Krasic melepas tembakan.

"Cavanda masih muda dan dia belum menyadari bahwa dia tak boleh memberikan sedikit pun ruang kepada Krasic untuk menusuk ke area penalti. kami harus membayar mahal kesalahan itu. Sungguh memalukan," ungkap Edoardo Reja, pelatih Lazio. (ham)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar