Minggu, 31 Oktober 2010

Del Piero Pemain Tersubur Juve di Seri A


Milan - Alessandro Del Piero mencatat rekor baru berkat golnya dalam membantu Juventus menang 2-1 atas AC Milan. Gol itu ternyata juga membuatnya mengindikasikan ingin merumput lebih lama lagi bersama Juve.

Del Piero sukses menjebol gawang Milan dalam pertandingan kontra Juve, Minggu (31/10/2010) dinihari WIB. Gol yang ia cetak pada menit ke-65 itu menjadi nomor ke-179 untuknya buat Juve di Seri A.

Jumlah itulah yang lantas menempatkan nama Del Piero sebagai pencetak gol tersubur sepanjang sejarah Bianconeri di Seri A, mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Giampiero Boniperti sejumlah 178 gol.

"179, tak ada lagi rekor lain yang harus dipatahkan," bunyi sebuah tulisan di kaos seorang fans Juve yang sempat ikut merayakan gol Del Piero di San Siro, seperti dikutip Reuters.

Del Piero, top skorer Juve di seluruh kompetisi dan juga pemegang jumlah penampil terbanyak klub itu, sepertinya jadi punya motivasi baru dengan gol tersebut. Jika sebelumnya dispekulasikan bakal "gantung sepatu" atau pindah klub usai kontraknya habis di akhir musim, kini pemain 35 tahun itu memberi indikasi bisa saja menambah durasi.

"Aku harus berpikir, mungkin besok," jawabnya saat ditanya Sky mengenai musim depan.

"Saat ini aku bugar dan ingin bermain, itulah yang terpenting. Sedikit demi sedikit kita akan tahu bagaimana prosesnya dalam bulan-bulan ke depan. Masa depanku sangatlah terbuka," papar Del Piero.

Dengan tambahan gol ke gawang Milan, Del Piero sudah mengemas 200 gol total di Seri A dan Seri B. Untuk Seri A, 179 gol milik Del Piero sendiri masih jauh dari jumlah bomber tersubur sepanjang masa kompetisi itu, Silvio Piola, yang punya 274 gol.

Kalau jumlah itu masih terlalu jauh, Del Piero yang kini menduduki posisi 10 dalam daftar pencetak gol terbanyak Seri A lebih realistis mengejar 205 gol milik Roberto Baggio yang duduk di posisi lima daftar tersebut.

Akan tetapi, Del Piero saat ini boleh jadi tak mau berpikir terlalu jauh ke depan. Ia niscaya hanya ingin menikmati sejenak capaian manis yang kebetulan ia torehkan di markas Milan, salah satu rival Juve di Italia.

"Ini memiliki rasa istimewa. Kami sudah tak pernah menang di San Siro untuk waktu yang lama. Kami mengalami masalah-masalah dengan cedera pemain, bahkan malam ini," lugas Del Piero.

Sabtu, 30 Oktober 2010

'Juve Punya Sembilan Nyawa'

Milan - Menghadapi AC Milan, Juventus sebenarnya tak dalam kondisi terbaik. Kemenangan atas Il Diavolo Rosso membuktikan bahwa Juventus ibarat memiliki sembilan nyawa.

Juve mengalahkan Milan 2-1 dalam laga yang berlangsung di San Siro dinihari tadi. Menjelang laga ini Zebra Turin sebenarnya tidak dalam kondisi terbaik. Mereka dipastikan kehilangan Milos Krasic akibat skorsing.

Meladeni Milan, Juve harus menyaksikan dua personelnya Paolo De Ceglie dan Jorge Martinez mengalami cedera. Itu masih ditambah dengan kondisi bek Giorgio Chiellini yang tidak seratus persen.

"Saya puas dengan penampilan tim. Seperti yang selalu saya katakan, Juventus tak bergantung pada satu pemain saja namun semua bergantung pada Juventus. Kami memang menderita, namun kami berusaha keras merebut bola dan sikap mental seperti ini yang kami perlukan untuk mengarungi musim," kata pelath Juve Luigi Del Neri dikutip dari Football-Italia.

"Juventus telah membuktikan memiliki sembilan nyawa dan memang nanti kami akan menghadapi masa-masa berat. Namun kami memiliki semangat Juventus. Itu lah yang selalu ingin saya saksikan," ujar eks allenatore Sampdoria itu.

Del Neri juga menilai bahwa setiap lini timnya melakukan tugas dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa semangat berkorban timnya merupakan salah satu kunci kemenangan Bianconeri.

"Kami tampil kompak. Pertahanan tampil berani dan dalam laga melawan Milan mereka lebih percaya diri dari biasanya. Striker menunjukkan kualitas yang luar biasa dan juga bekerja dengan keras contohnya ketika mereka ikut menjaga Andrea Pirlo dengan ketat."

Juve Bekuk Milan di San Siro

Milan - Juventus sukses memetik poin penuh dalam lawatan ke markas AC Milan di giornata 9 Seri A. Bianconeri menundukkan Rossoneri dengan skor 2-1.

Tampil sebagai tuan rumah di San Siro, Minggu (31/10/2010) dinihari WIB, Milan bermain agresif dan langsung mencatatkan sejumlah peluang di menit-menit awal. Tapi ketidakmampuan memaksimalkan harus dibayar mahal oleh Alexandre Pato cs.

Juve-lah yang lantas unggul duluan lewat gol Fabio Quagliarella saat pertandingan memasuki menit ke-24. Tim tamu bahkan sukses melebarkan skor jadi 2-0 berkat gol Alessandro Del Piero di pertengahan babak kedua.

Milan pada akhirnya hanya bisa membalas satu gol di menit-menit akhir. Gol hiburan tersebut dibuat oleh Zlatan Ibrahimovic delapan menit sebelum bubaran.

Tambahan tiga angka untuk sementara mengatrol posisi Juve ke peringkat empat klasemen dengan poin 15. Milan tertahan di posisi tiga dengan angka 17.

Jalannya Pertandingan


AC Milan memulai dengan menjanjikan. Langsung merangsek ke depan, Pato berhasil menembus pertahanan lawan dan tinggal berhadapan dengan Marco Storari, tapi ia malah mengoper kembali ke rekannya, memberi kesempatan Juve untuk menutup celah di pertahanan.

Peluang lain dicatatkan Milan pada menit tujuh. Pato bisa mengecoh Leonardo Bonucci sebelum menggulirkan bola ke Zlatan Ibrahimovic. Lewat sepakan jarak jauh, Ibra kemudian menguji Storari yang sudah takluk meski mistar gawang menghalau gol Ibra.

Dua menit berselang, kombinasi yang sama kembali menebar ancaman ke gawang Juve. Kali ini Storari engan sigap bisa menghalau bola.

Felipe Melo gantian menguji kesigapan Christian Abbiati di bawah mistar gawang Milan pada menit 12. Dari usaha jarak jauh, ia melepaskan tembakan kendati Abbiati dengan mulus mengamankan.

Lagi-lagi peluang untuk Milan pada menit 21, kali ini dari kaki Gennaro Gattuso. Sial untuknya, Storari sama sekali tak kesulitan menahan.

Terus-terusan gagal menjebol gawang Juve, justru Milan yang lantas harus ketinggalan pada menit 24. Paolo De Ceglie mengirim umpan jitu dari sisi kiri, yang lantas diteruskan Fabio Quagliarella dengan tandukan ke dalam gawang Milan.

Sebuah kesalahan dari Alessandro Nesta pada menit 29 nyaris berbuah gol kedua Juve. Alex Del Piero berhasil mencuri bola dari Nesta yang terpeleset, meski sepakannya masih bisa dihalau Abbiati.

Tiga menit sebelum turun minum, Milan kembali menekan kali ini lewat Kevin Prince Boateng. Tapi usahanya menanduk bola untuk menyambut umpan silang Ignazio Abate masih belum sukses.

Juve menambah keunggulan atas Milan saat pertandingan memasuki menit ke-66. Momo Sissoko berhasil memanfaatkan kesalahan dari Luca Antonini, tapi gagal memaksimalkannya. Beruntung untuk Juve, bola masih dikuasai Del Piero yang berhasil mengirim bola melewati Abbiati. 2-0 Juve.

Juve membuat peluang lagi 11 menit usai gol Del Piero. Namun, sepakan Quagliarella tak tepat sasaran.

Ibra berpeluang menipiskan ketinggalan Milan pada menit 78. Ia sukses menanduk bola melewati bek Sokratis Papastathopoulos, meski si kulit bundar lantas masih melebar dari sasaran.

Empat menit kemudian Ibra tak lagi membuang peluang. Mendapat umpan silang dari Luca Antonini, ia melayangkan tandukan keras yang bikin bola tak tertahan oleh Storari. Inilah gol terakhir dalam laga tersebut.


Susunan Pemain:

Milan: Abbiati; Bonera (Abate '35), Papastathopoulos, Nesta, Antonini; Gattuso, Pirlo, Boateng (Seedorf '70); Robinho; Pato (Inzaghi '75), Ibrahimovic

Juventus: Storari; Motta, Bonucci, Chiellini, De Ceglie (Pepe '41); Martinez (Sissoko '56), Felipe Melo, Aquilani, Marchisio; Del Piero (Amauri '87), Quagliarella ( krs / nar )

Rabu, 27 Oktober 2010

Chiellini: Scudetto? Santai Saja!


TURIN – Melesat ke urutan lima klasemen sementara memompa kepercayaan diri Juventus. Tapi, bicara scudetto Bianconeri tak mau sesumbar.

Setelah sempat terseok-seok di awal musim, Juve mulai menunjukkan kesaktiannya. Pelan tapi pasti, armada besutan Luigi Del Neri merangsek ke papan atas.

Tak hanya itu, Juventus pun kembali ikut meramaikan perebutan scudetto. Performa Alessandro Del Piero dkk yang menunjukkan grafik signifikan menjadi ancaman bagi Lazio, AC Milan, Inter, dan Napoli yang kokoh menguasai empat besar.

Tapi, bek tengah Giorgio Chiellini ternyata punya pendapat berbeda. Menurutnya, peluang Juve merebut scudetto masih jauh apalagi karena kompetisi baru dimulai.

“Dua klub Milan unggul tiga poin dari kami, tapi saya lebih baik santai dan tak terlalu semangat,” tandas Chiellini seperti dilansir Football Italia, Selasa (19/10/2010).

“Posisi di klasemen bukan yang kami butuhkan saat ini, kami hanya butuh tenang dan konsisten,” pungkas pemain yang pernah berkostum Fiorentina.

Krasic: Saya Hanya Ikuti Insting


TURIN - Milos Krasic menegaskan, dirinya bukanlah pemain curang yang gemar melakukan diving. Aksi yang diperlihatkannya kala menghadapi Bologna akhir pekan lalu tidak lebih dari sekedar naluri insting.

Winger Juventus dijatuhkan sanksi dua laga setelah dinyatakan bersalah atas aksi diving-nya di Renato Dall’Ara. Krasic nyaris merugikan Rossoblu karena wasit memutuskan memberi hadiah penalti kepada Bianconeri. Namun, Vincenzo Iaquinta gagal mengeksekusi penalti sehingga laga berakhir tanpa gol.

Gerah dengan sebutan pemain curang, Krasic pun membela diri. Tampil dalam salah satu acara televisi lokal, mantan bintang CSKA Moscow berusaha meluruskan permasalahan.

"Saya benar-benar menyesal atas kejadian ini, karena saya sama sekali tidak berniat melakukannya. Itu hanya gerakan mengikuti insting," ungkapnya seperti disitat Football-Italia, Kamis (28/10/2010).

"Banyak ucapan yang terlontar tentang apa yang terjadi, itu sebenarnya tidak perlu terjadi. Saya bukan pemain yang suka melakukan hal seperti ini," tegas Krasic.

Bianconeri sendiri siap membela winger andalannya itu. Raksasa Turin segera mengajukan banding atas sanksi yang diterima Krasic dan mengupayakan pria Serbia bisa ambil bagian pada big match kontra AC Milan, akhir pekan nanti.

Juve Kehilangan Grygera 4 Pekan


TURIN – Juventus tak hanya kecewa dengan hasil imbang 1-1 kontra Salzburg, dini hari tadi. Bek Zdenek Grygera diprediksi absen empat pekan lantaran dibekap cedera.

Bek internasional Republik Ceska ditarik keluar pada menit 79 dan posisinya digantikan Marco Motta. Dia mendapat tekel cukup kerasa saat Bianconeri hanya meraih satu poin dalam lanjutan penyisihan grup Europa League.

Grygera akan menjalani tes hari ini. Namun, menurut kabar yang beredar, lutut kanannya terkilir dan butuh waktu pemulihan cedera hingga empat ke depan, demikian disitat Football Italia, Jumat (22/10/2010).

Absennya Grygera jelas menjadi pukulan sendiri buat allenatore Luigi Del Neri, yang memiliki masalah pada bek kanannya.

Penampilan Motta sendiri masih labil sejak dia dipinjam dari Udinese musim ini. Sementara Leandro Rinaudo, yang juga biasa menempati posisi bek kanan, masuk daftar pesakitan.

Belakangan, Grygera sering dipasang sebagai bek kiri, karena Del Neri memang tak memiliki stok pemain yang mumpuni di posisi itu.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Aquilani Tak Percaya Krasic Berkembang Pesat


Alberto Aquilani takjub dengan performa Milos Krasic yang begitu cepat mampu beradaptasi dengan permainan Juventus.


Gelandang Juventus Alberto Aquilani memuji penampilan impresif rekan setimnya, Milos krasic, yang sejak didatangkan dari CSKA Moskwa, terus mempertontonkan grafik permainan yang meningkat.

Winger gesit asal Serbia itu memang sejuh ini mampu berperan vital bagi tim karena kerap menjadi penentu dan penyelamat Bianconerri.

"Krasic? Saya tak percaya ia begitu cepat memberikan dampak signifikan bagi tim. Sulit dipercaya," kata Aquilani kepada Sky.

"Kami berharap ia tetap konsisten dengan penampilannya ini," lanjut sang gelandang.

Kemudian, Aquilani mengomentari penampilan wakil Italia di ajang Liga Europa yang mana terbilang melempem lantaran dari empat tim yang berpentas, tak ada satu pun yang mampu mencaplok kemenangan.

"Tim Italia di Liga Europa? Turnamen itu jauh lebih sulit daripada untuk sang jawara," simpulnya.

Aquilani Berharap Juve Berikan Kontrak Permanen

Gelandang Alberto Aquilani berharap mendapat kontrak permanen dari Juventus. Hal tersebut diungkapkan oleh agennya Franco Zavaglia. Ia merencanakan membicarakan hal tersebut dengan klub pada Maret atau April tahun depan.

Menurutnya, Aquilani telah mengambil keputusan tepat saat bergabung dengan Juve menjelang berakhirnya bursa transfer. Hanya, gelandang Liverpool ini masih berstatus sebagai pemain pinjaman Bianconeri.

"Kami baru akan berbicara dengan manajemen pada Maret atau April. Dia bermain bagus dan bila terus mempertahankannya, Liverpool dipastikan menolak memberikan diskon kepada kami," kata Zavaglia.

"Dia memang tidak menyia-nyiakan peluang yang diperolehnya. Kini, semua mengakui dia pemain bagus. Dia punya kemampuan melakukan perubahan dalam tim," jelasnya.

Ditambahkan Zavaglia, "Saya senang karena dia tak hanya mencetak gol tapi permainannya yang bagus. Saya juga berterima kasih kepada [pelatih Juventus] Luigi Del Neri yang terus memberi motivasi pada dia."