Rabu, 28 Juli 2010

Ultras 'Usir' Camoranesi

Turin - Kelompok suporter garis keras Juventus melakukan aksi protes dengan memasang spanduk yang bernada "mengusir" Mauro Camoranesi. Selain Camoranesi, ada juga nama lain yang mendapatkan kecaman.

Untuk menambah kekuatan musim depan, Juventus harus menjual pemainnya. Salah satu yang bisa dilepas adalah Camoranesi. Juni silam, agen pemain Italia itu menyatakan bahwa pemain berusia 33 tahun itu bisa meninggalkan Turin pada tengah tahun ini.

Merupakan pilihan yang realistis bila Bianconeri melepas Camoranesi. Pemain keturunan Argentina itu sudah terlalu berumur. Selain itu kontraknya juga tinggal semusim lagi.

Hubungan Camoranesi dengan fans pun mulai memasuki titik nadir. Dalam sesi latihan yang digelar Senin (26/7/2010) waktu setempat, kelompok suporter ultras Juventini yang menamakan dirinya Vikings Curva Nord melancarkan aksi demo terhadap Camoranesi, dalam sesi training camp di Varese.

Mereka memasang spanduk yang bertuliskan: "Kami akan membuat pemain yang seharusnya pergi namun ingin tinggal merasa berada di neraka selama setahun," demikian diberitakan Football-Italia.

Camoranesi tak sendiri. Ada pemain lain yang juga jadi sasaran kecaman ultras yakni Christian Poulsen dan Fabio Grosso. Keduanya dicap sebagai pemain yang hanya mementingakan uang semata.

Ada beberapa klub yang berminat pada Camoranesi. Pertama adalah Olympiakos. Klub Yunani itu sudah sempat menyetujui transfer fee, tetapi kesepakatan akhirnya batal karena Olympiakos tidak bisa memenuhi tuntutan gaji yang diminta mantan pemain Verona itu.

Selain itu klub Spanyol Hercules Alicante juga bersiap mengajukan penawaran kontrak dua tahun yang bernilai 1,5 juta euro per musim. Manajer umum Juve Beppe Marotta dilaporkan tengah bernegosiasi dengan perwakilan Alicante.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar